Friday, September 13, 2019

3 Penyebab Utama RPM Mobil Tidak Stabil + Solusinya



            Penyebab rpm mobil susah turun. RPM mesin yang tidak stabil , kadang kadang susah turun atau susah naik , tentunya membuat kita sulti mengendalikan laju mobil di putaran yang rendah , perpindahan tuas transmisi juga menjadi kurang lembut, dan bahkan bisa membuat mesin mobil menjadi mati.
            Perlu diingat bahwa RPM suatu mesin sangat dipengaruhi oleh pasokan udara dan bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Selain itu , katup gas juga bisa mempengaruhi RPM. Dan juga , perlu diingat juga bahwa ketiga hal yang kita sebutkan tadi sangat sensitive , karena sedikit saja RPM berubah , maka mesin tersebut akan menjadi berubah. Sama juga sebaliknya , jika mesin mesin tersebut menjadi tidak stabil , tentunya akan mempengaruhi RPM tersebut.
            Ada banyak hal yang menyebabkan RPM  pada mobil menjadi tidak stabil :
               1.   Idle Speed Control
            Cara kerja Idle Speed , yaitu dengan memanfaatkan solenoid valve untuk membuka dan menutup saluran idle karburator. Tetapi, jika ISC ini kotor dan jarang dibersihkan , makan supply udara dari luar akan terhambat , sehingga adanya delay yang membuat suplai udara menjadi tidak stabil.
            Cara mengatasinya , ialah dengan rajin membersihkan actuator ISC serta lubang saluran idle , dengan membuka ISC dan bersihkan bagian katupnya. Lalu berisihkan lubang idle menggunakan carburetor cleaner type spray.

                2.   Mass Air Flow
            Guna dari bagian ini yaitu mendeteksi berapa massa udara yang masuk kedalam mesin , berdasarkan kecepatan alirannya. Perlu diingat bahwa sensor ini rentan kotor , karena terletak pada area filter udara , sehingga ketidakakuratan pembacaan pada sensor MAF menyebabkan data yang dikirimkan sensor tidak konsisten. Akibatnya bensin yang keluar dari injector juga tidak konstan volumenya , dan RPM bisa tidak stabil.
            Untuk memperbaikinya , kita bisa periksa terlebih dahulu kabel serta konektor kabel yang berhubungan dengan sensor MAF , lalu bersihkan bagian sensor MAF menggunakan carbu cleaner / carbon cleaner.
            Jika semuanya sudah dilakukan dan tetap saja RPM tidak stabil , ada dua kemungkinan , yaitu Ada penyebab kalin yang membuat RPM naik turun / tidak stabil , dan juga Sensor MAF yang rusak.

               3.   Throtle Body Kotor
            Mobil dengan teknologi TAC lebih sensitif terhadap perubahan kondisi. Karena tidak berkaca pada satu sensor saja, namun ada banyak sensor yang mendukung kinerja TAC.
            Saat terdapat kotoran pada pangkal daun katup, idle RPM bisa naik turun. Untuk membuktikan, lepas throtle body dari mesin mobil, Kemudian perhatikan daerah daun katupnya, maka akan ada kotoran menghitam pada dinding katup. Kotoran inilah yang menyebabkan RPM mesin tidak karuan.
            Solusinya, kita harus segera membersihkan throtle body ketika gejala ini muncul. Jika tidak segera dibersihkan, maka masalah akan memicu masalah ke komponen lain. Karena begitulah resiko mobil-mobil EFI. Tiap komponen saling bergantung.

            Adapun juga beberapa tips untuk mencegah RPM tidak stabil :
  1. Selalu bersihkan filter udara secara rutin minimal sebulan sekali karena tiga penyebab diatas diawali dari filter udara yang kotor.
  2. Gunakan selalu bensin dengan oktane tinggi
  3. Jangan abaikan jadwal service kendaraan, apalagi kalau mobil  sudah mengusung sistem drive by wire. Service berkala menjadi cukup penting.Penyebab rpm mobil susah turun

No comments:

Post a Comment