Penyebab rpm mobil susah turun. RPM mesin yang tidak stabil , kadang kadang susah
turun atau susah naik , tentunya membuat kita sulti mengendalikan laju mobil di
putaran yang rendah , perpindahan tuas transmisi juga menjadi kurang lembut,
dan bahkan bisa membuat mesin mobil menjadi mati.
Perlu
diingat bahwa RPM suatu mesin sangat dipengaruhi oleh pasokan udara dan bahan
bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Selain itu , katup gas juga bisa
mempengaruhi RPM. Dan juga , perlu diingat juga bahwa ketiga hal yang kita
sebutkan tadi sangat sensitive , karena sedikit saja RPM berubah , maka mesin
tersebut akan menjadi berubah. Sama juga sebaliknya , jika mesin mesin tersebut
menjadi tidak stabil , tentunya akan mempengaruhi RPM tersebut.
Ada
banyak hal yang menyebabkan RPM pada
mobil menjadi tidak stabil :
1.
Idle Speed Control
Cara kerja Idle Speed , yaitu dengan memanfaatkan
solenoid valve untuk membuka dan menutup saluran idle karburator. Tetapi, jika
ISC ini kotor dan jarang dibersihkan , makan supply udara dari luar akan
terhambat , sehingga adanya delay yang membuat suplai udara menjadi tidak
stabil.
Cara mengatasinya , ialah dengan rajin membersihkan
actuator ISC serta lubang saluran idle , dengan membuka ISC dan bersihkan
bagian katupnya. Lalu berisihkan lubang idle menggunakan carburetor cleaner
type spray.
2.
Mass Air Flow
Guna dari bagian ini yaitu mendeteksi
berapa massa udara yang masuk kedalam mesin , berdasarkan kecepatan alirannya.
Perlu diingat bahwa sensor ini rentan kotor , karena terletak pada area filter
udara , sehingga ketidakakuratan pembacaan pada sensor MAF menyebabkan data
yang dikirimkan sensor tidak konsisten. Akibatnya bensin yang keluar dari
injector juga tidak konstan volumenya , dan RPM bisa tidak stabil.
Untuk memperbaikinya , kita bisa periksa terlebih dahulu
kabel serta konektor kabel yang berhubungan dengan sensor MAF , lalu bersihkan
bagian sensor MAF menggunakan carbu cleaner / carbon cleaner.
Jika semuanya sudah dilakukan dan tetap saja RPM tidak
stabil , ada dua kemungkinan , yaitu Ada
penyebab kalin yang membuat RPM naik turun / tidak stabil , dan juga Sensor MAF yang rusak.
3.
Throtle Body Kotor
Mobil
dengan teknologi TAC lebih sensitif terhadap perubahan kondisi. Karena tidak
berkaca pada satu sensor saja, namun ada banyak sensor yang mendukung kinerja
TAC.
Saat
terdapat kotoran pada pangkal daun katup, idle RPM bisa naik turun. Untuk
membuktikan, lepas throtle body dari mesin mobil, Kemudian perhatikan daerah
daun katupnya, maka akan ada kotoran menghitam pada dinding katup. Kotoran
inilah yang menyebabkan RPM mesin tidak karuan.
Solusinya,
kita harus segera membersihkan throtle body ketika gejala ini muncul. Jika
tidak segera dibersihkan, maka masalah akan memicu masalah ke komponen lain.
Karena begitulah resiko mobil-mobil EFI. Tiap komponen saling bergantung.
Adapun
juga beberapa tips untuk mencegah RPM tidak stabil :
- Selalu bersihkan
filter udara secara rutin minimal sebulan sekali karena tiga
penyebab diatas diawali dari filter udara yang kotor.
- Gunakan selalu bensin dengan oktane tinggi
- Jangan abaikan
jadwal service kendaraan, apalagi kalau mobil sudah mengusung sistem drive by wire.
Service berkala menjadi cukup penting.Penyebab rpm mobil susah turun
No comments:
Post a Comment